Sunday, April 24, 2011

Cabang-Cabang Ulumul Hadits : Tarikhur Ruwat

Menurut Dr. Muhammad Ajjaj al Khatib, ilmu tarikhur ruwat ialah ilmu untuk mengetahui para rawi dalam hal-hal yang bersangkutan dengan meriwayatkan hadits[1]
Faidah ilmu tarikhur ruwat adalah agar dapat mengetahui  berbagai macam hal yang berhubungan dengan meriwayatkan hadist. Yang mencakup tentang keterangan asal muasal para rawi,tanggal lahir, tanggal wafat, guru-gurunya, tanggal kapan mendengar dari guru-gurunya, orang-orang yang berguru kepadanya, kota dan kampung halamannya, perantauannya, tanggal kunjungan ke negeri yang berbeda-beda.
Jika mempelajari dan mengkaji kitab-kitab tentang asal muasal para rawi ini, kita kita akan menemukan beberapa kitab tarikh dengan sistem yang berbeda-beda satu sama lain. Sebagian muhadditsin dan muarrikhin dalam menyususn kitab tarikhur ruwat mengetengahkan tahun wafat para rawi,lalu deterangkan biografinya dan terakhir jumlah hadits-haditsnya. Sebagian muhadditsin yang lain menyusun kitabnya dengan mengutamakan kota tempat kelahiran dan domisili para rawi hadits. Dalam sistem ini penulis mengemukakan lebih dahulu tentang keutamaan kota itu beserta sahabat dan ulama-ualama lain yang berdomisili di daerah tersebut, dengan diatur secara alfabetis. Disamping itu ada ulama yang dalam menyusun kitabnya dengan mengutamakan nama asli dan samaran para rawi. Dan ada pula ulama yang dalam menulisnya berdasarkan kapada angkatan dan generasi para rawi hadits.
Kitab tarikhur ruwat yang harus diketahui antara lain ialah :
a.      At Tarikhul Kabir
b.      Tarikh Nisabur
c.       Tarikh Baghdad
d.      Al Ikmal firaf’il ibtiyab
e.       Tahdzibul Kamal fi asma’ir Rijal.


[1] Ushulul Hadits, Dr. Muhammad Ajjaj Al-Khatib, hlm 253