Sunday, April 24, 2011

Cabang-Cabang Ulumul Hadits : Gharibil Hadits

Dalam memahami makna matan dalam suatu hadits, kadang kala kita menemui susunan kalimat yang sukar untuk dipahami maksudnya. Kesukaran mamahami kata-kata atau susunan kalimat tersebut bukan dikarenakan karena tidak teraturnya susunan kalimat atau tidak jelas bahasanya. Tetapi justru yang demikian itu merupakan keindahan karya seni sastranya, dalam menggunakan ungkapan kalimat yang mengandung beberapa maksud dan memilih kata-kata yang tinggi nilainya yang tidak sembarang orang dapat memahaminya selain orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ilmu tersebut.
Agar susunan kata-kata tersebut mudah dipahami kandungan yang dimaksud, dan agar seseorang dapat terhindar dari menafsirkan matan haditrs secara menduga-duga, beberapa ulama menyususn suatu ilmu tersendiri sebagai cabang dari ilmu hadits dalam bidang permatanan. Ilmu tersebut disebut Ilmu Gharibil Hadits.
Ibn Shalah memberikan pengertian ilmu Gharibil hadits adalah ilmu pengetahuan untuk menegetahui lafaz-lafaz dalam matan hadits yang sulit dipahami karena jarang sekali digunakan.
Cara cara untuk menafsirkan ke-gharib-an hadits menurut para muhadditsin  yaitu dengan cara :
a.       Hadits yang sanadnya berlainan dengan hadits yang bermatan gharib tersebut
b.      Penjelasan dari sahabat yang meriwayatkan hadits atau dari sahabat lain yang tidak meriwayatkannya
c.       Penjelasan dari rawi selain sahabat.
Kitab-kitab gharibil hadits yang berguna dalam memahami hadits antara lain :
a.       Gharibil hadits oleh Abu ‘Ubaid al Qasim.
b.      Al Faiqu fi gharibil hadits oleh Abu Qasim Jarullah Mahmud
c.       An Nihayah fi gharibil hadits wal Atsar oleh Imam Majdudin